PENCELUPAN SERAT POLIESTER DENGAN ZAT WARNA DISPERSI
Poliester adalah suatu polimer (sebuah rantai dari unit yang
berulang-ulang) dimana masing-masing unit dihubungkan oleh sebuah sambungan
ester. Sebagai
suatu poliester sintetis, bahan utama yang digunakan adalah polyethylene
terephthalate (PET), yang di buat dari asam terephthalic dan ethilene
glycol (EG). Serat poliester yang bersifat hidrofobik umumnya dicelup
dengan zat warna dispersi. Zat warna dispersi adalah zat warna organik yang
dibuat secara sintesis, yang kelarutannya dalam air sedikit dan merupakan
larutan dispersi. Zat warna tersebut digunakan untuk mewarnai serat-serat
sintetis atau serat tekstil yang bersifat hidrofob. Dalam
pemakaiannya, zat warna dispersi memerlukan zat pembantu yang berfungsi untuk
mendispersikan zat warna dan mendistribusikan zat warna secara merata. Zat
warna dispersi dapat mewarnai serat poliester dengan baik dengan memakai metoda
zat pengemban, dengan temperatur tekanan tinggi atau dengan cara Thermosol.
http://smk3ae.wordpress.com/2008/05/26/pencelupan-serat-poliester-dengan-zat-warna-dispersi-2/
Yang menjadi permasalahan yaitu:
BalasHapusDalam pemakaiannya, zat warna dispersi memerlukan zat pembantu yang berfungsi untuk mendispersikan zat warna dan mendistribusikan zat warna secara merata.
yang di maksud dengan zat pembantu disini apa dan contoh dari zat pembantu itu apa??
mmmmm...
BalasHapuszat pembantu itu sendiri merupakan zat yang membantu dalam proses dispersi itu sendiri,contoh nya : Zat pembantu yang perlu ditambahkan pada larutan celup dalam selulosa dengan zat warna antara lain elektrolit (Na2SO4, NaCl), Na2CO3, dan pembasah. Selain itu dapat jaga ditambahkan zat pelunak air, zat anti crease mark dan zat antireduksi.
# Elektrolit (NaCl) : untuk mendorong penyerapan zat warna
# Alkali (Na2CO3) : untuk fiksasi zat warna
# Pembasah : untuk meratakan dan mempercepat proses pembasahan kain